Buku Panduan Perawat INDONESIA-09

Cara Membalikkan Badan

Tujuan

Guna mencegah timbulnya luka baring, maka kebiasaan membalikan badan menjadi sangat penting.

Yang harus dipersiapkan

Bantal, selimut kecil pembalik badan, handuk (digulung).

Perhatian

1. Roll-over should be performed at least once every 2 hours (taking turns on lying down, lying on the left side and lying on the right side).

2. Gunakan alat bantu untuk menopang tubuhnya : boleh menggunakan bantal besar dan kecil yang ada di rumah atau menggulung handuk menjadi buntalan besar dan kecil, taruh di bagian punggung, di tengah kedua paha kaki atau bagian tulang yang menonjol, tempatkan posisi tubuh yang normal, untuk menghindari sendi otot rusak dan luka baring.

3. Saat membalikkan badan disertai dengan menepuk punggung dan memijat, hal ini dapat melancarkan dahak yang akan dikeluarkan serta sirkulasi, ingat jangan terlalu keras supaya tidak menyebabkan luka.

4. Saat menepuk punggung, tangan ditungkup berbentuk wadah, area tepukan adalah punggung atas (antara bahu hingga tulang rusuk), tulang punggung sebagai batasan tengah, tepuk atau pijak kedua sisi dengan perlahan, ingat jangan memukul bagian tulang yang menonjol dan pinggang agar jangan sampai luka.

Langkah-langkah membalikkan badan

Contoh: Dilakukan oleh satu orang dari posisi telentang menjadi miring ke kanan.

step1. Perawat berdiri disebelah kanan pasien dan pastikan masih ada jarak yang cukup dengan pinggir kanan ranjang guna menghindari pasien jatuh, bila jarak dengan tepi ranjang kurang, maka geserkan tubuh pasien ke kiri ranjang secara bersamaan sebelum membalikkan badannya.

step2. Tekuk lutut kaki kiri pasien, tekuk siku tangan kanan dan letakan di samping telinga untuk melindungi kepala, tekuk siku tangan kiri dan letakan di atas dada, apabila otot tangan pasien kaku maka letakan satu tangan di bahu satu tangan di pinggul.

step3. Perawat meletakan tangan kiri di bahu dan tangan kanan di pinggul pasien, lalu gunakan kekuatan kedua tangan secara bersamaan membalik tubuh pasien hingga berbaring miring ke arah kanan, juga boleh menggunakan selimut pembalik badan untuk membantu balik badan.

step4. Letakan bantal pembalik badan di punggung pasien, untuk menyanggah bagian punggung, mengunci posisi baring sebelah kanan, jika terdapat patah tulang, harap menggunakan selimut pembalik badan untuk balik badan.

step5. Tarik bahu pasien, untuk mengurangi beban, agar lebih terasa nyaman, jangan terlalu keras agar bahunya tidak terluka.Jika terdapat selang, harap pastikan apakah selang tertekan dan menjaga agar selang tetap lancar tidak tersumbat

step6. Letakkan bantal pembalik di antara paha pasien, paha bagian atas sedikit menekuk dan disanggah dengan sebuah bantal, betis lurus.

step7. Terakhir,letakkan bantal di setiap bagian yang renggang dan mudah tertekan oleh anggota tubuh yang menonjol agar tidak terjadi luka tekanan.