Hal penting saat memberi makan

Yang harus diketahui untuk persiapan makanan

Yang paling pertama adalah kebersihan; Saat membuat makanan harus mendengarkan saran dari tim medis, jenis
makanan disesuaikan dengan perkembangan dan rehabilitasi pasien (misalnya: dalam bentuk cairan, lunak, sudah
dihancurkan).

Prinsip keamanan memberikan makanan

1. Perhatikan kesadaran pasien sebelum memberi makanan,bila ada yang janggal maka jangan beri makan.

2. Perhatikan posisi kepala, leher pasien sebelum memberi makan, hindari posisi telentang atau menengadah, tubuh bagian atas sebaiknya duduk tegak, jika makanan disuapkan melalui mulut maka kepala dibungkukan ke depan kira-kira 60 derajat, jika makanan dimasukan melalui selang makanan maka kepala dibungkukan ke depan kirakira 45 derajat, pastikan kerongkongan tetap lancar tidak tersumbat dan hindari jangan sampai tersedak.

3. Saat memberi makan, dimulai dengan jumlah yang sedikit dulu lalu pastikan sudah tertelan semua baru dilanjutkan dengan suapan berikutnya.

Masalah yang sering muncul saat memberi makan: Kesulitan untuk menelan

Yang dimaksud kesulitan menelan adalah makanan sulit masuk hingga ke lambung, terutama makanan cair, sehingga sering muncul masalah tersedak.

Penderita stroke, parkinson, kanker mulut, kanker hidung, kanker lidah dan kanker lain yang telah menjalani operasi dan radioterapi adalah kelompok pasien yang besar kemungkinan mengalami kesulitan menelan.

Guna menghindari masalah tersedak yang dapat menyebabkan infeksi paru-paru, maka selain harus memperhatikan posisi leher, sebaiknya gunakan makanan yang kental dan setiap suapan jangan terlalu banyak.

Guna memudahkan untuk ditelan sebaiknya makanan dapat diolah atau dihancurkan dengan mesin atau ditambah cairan agar lebih kental.